Selasa, 06 November 2012

Rangkuman TIK Bab 3


Ringkasan Materi

                                        Mengenal Ukuran Kecepatan Akses Internet

      Kegunaan Internet Selain sebagai sumber informasi, internet juga sebagai saran.
komunikasi.komunikasi yg dilakukan di internet berupa komunikasi data-data.
Satuan Transfer data adalah bit per second (bps) artinya berapa bit data yg dapat kita pindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam satu detik.

Kecepatan transfer data untuk suatu aplikasi berbeda-beda,contoh nya :

Tabel kecepatan transfer data
Kecepatan Simbol Keterangan Aplikasi
1.000 bit/s 1 kbit/s atau 1 kbps 1 kilobit atau seribu bit per detik Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps.
1.000.000 bit/s 1 Mbit/s atau 1 Mbps 1 megabit atau sejuta bit per detik Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps.
1.000.000.000 bit/s 1 Gbit/s atau 1 Gbps 1 gigabit atau satu milyar bit per detik Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
1.000.000.000.000 bit/s 1 Tbit/s atau 1 Tbps 1 terabit atau satu triliun bit per detik Belum ada

Contoh

Audio

  • 8 kbit/s – kualitas telepon.
  • 32 kbit/s – kualitas mediumwave (MW).
  • 96 kbit/s – kualitas FM.
  • 128 kbit/s – kualitas CD.
  • 1.4 Mbit/s – kualitas CD dengan teknologi CDDA.

Video

Rekor kecepatan transfer data

Tabel rekor kecepatan transfer data
Tanggal Record set I2-LSR Tim Jarak Ukuran data Durasi Rata-rata kecepatan Sistem operasi Aplikasi pengukur Perangkat keras NIC
28 Juni 2004 IPv4 single stream 103.583 terabit-meter per detik Caltech dan CERN 15.776 kilometer 849 gigabytes 6 menit 11.32 gigabits per detik (Gbps)



9 November 2004 IPv4 single stream 148.850 terabit-meter per detik University of Tokyo, WIDE, Fujitsu Computer Technologies 20.645 kilometer 541 gigabytes 10 menit 7.213 gigabits per detik (Gbps) Linux kernel 2.6.6 Iperf Dual AMD Opteron 248, 2.2 GHz CPU Chelsio T110 TCP offload engine (TOE)
24 Desember 2004 IPv4 single dan multiple stream 216.300 terabit-meter per detik University of Tokyo, WIDE, Chelsio Communications 30.000 kilometer 1485 gigabytes 30 menit 7.21 gigabits per detik (Gbps) Linux kernel 2.6.6 Iperf Dual AMD Opteron 248, 2.2 GHz CPU Chelsio T110 TCP offload engine (TOE)
6 Mei 2004 IPv4 multiple stream 77.699 terabit-meter per detik Caltech dan CERN 10.959 kilometer 860 gigabytes 970 detik 7.092 gigabits per detik (Gbps) Microsoft Server 2003 64-bit Extended System Edition NTttcp Newisys 4300 Quad AMD Opteron Enterprise Server AMD-8131 S2io 10 GE NIC
25 Juni 2004 IPv4 multiple stream 104.529 terabit-meter per detik Caltech dan CERN 15.776 kilometer 859 gigabytes 1037 detik 6.62 gigabits per detik (Gbps) Microsoft Server 2003 64-bit Extended System Edition NTttcp Newisys 4300 Quad AMD Opteron Enterprise Server AMD-8131 S2io 10 GE NIC
8 November 2004 IPv4 multiple stream 184.877 terabit-meter per detik Caltech, CERN dan CENIC 26.950 kilometer 2881 gigabytes 1 jam 6.402 gigabits per detik (Gbps) Linux kernel 2.6.9 dengan teknologi FAST TCP dari Caltech Iperf Dual AMD Opteron 250, 2.4 GHz CPU S2io Xframe 10 Gigabit Ethernet Adapter
19 Januari 2005 IPv6 single dan multiple stream 72.225 terabit-meter per detik Caltech dan CERN 14.134 kilometer 357 gigabytes 10 menit 5.11 gigabits per detik (Gbps) Linux kernel 2.6.8 Iperf Dual AMD Opteron 250, 2.4 GHz CPU S290 Neterion Xframe 10 GigE
14 April 2004 IPv4 single dan multiple stream 69.073 terabit-meter per detik SUNET dan Sprint 16.343 kilometer 838.86 gigabytes 1588 detik 4.22 gigabits per detik (Gbps) NetBSD ttcp Dell 2650 server Intel PRO/10GbE
12 September 2004 IPv4 single dan multiple stream 124.935 terabit-meter per detik SUNET dan Sprint 28.983 kilometer 1831 gigabytes 3648 detik 4.01 gigabits per detik (Gbps)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet

Cepat lambatnya akses internet pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kecepatan komunikasi modem
Modem merupakan hardware tambahan untuk komputer agar dapat terhubung dengan internet melalui jaringan telpon. Modem berfungsi mengubah signal digital dari komputer menjadi signal analog yang dapat dikirim lewat jaringan telpon, atau sebaliknya mengubah signal anolog menjadi signal digital. Ukuran kecepatan modem dalam mentransfer atau menerima data menggunakan satuan KBps (kilo byte persecond).

2. Komputer pengguna
Komputer yang digunakan minimal dengan processor Pentium 1. Processor ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Akan tetapi, semakin terbarunya generasi komputer dalam mengakses internet, hasilnya akan semakin baik. Hal tersebut berpengaruh terhadap kecepatan akses dalam memasuki jaringan internet. Selain itu kualitas komputer dapat berpengaruh terhadap besarnya pulsa telpon yang harus dibayar.
Kartu memori RAM (Random Access Memory) sebesar 64 MB biasanya sudah mencukupi untuk melakukan akses internet. RAM berfungsi menyimpan masukan data dan perintah yang sifatnya sementara. Cepat lambatnya komputer memproses data juga tergantung dari besarnya kapasitas RAM. Semakin besar kapasitas RAM, semakin cepat pula proses komputer.

3. Jaringan telpon
Jaringan telpon merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting untuk mengakses internet. Kualitas koneksi dial-up tergantung pada kondisi jaringan telpon yang kita pakai. Kabel telpon yang rusak atau lecet bisa menurunkan kualitas koneksi. Hindarkan penggunakan telepon paralel untuk melakukan dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak optimal karena kekuatan sinyal telpon menurun. Jika pesawat telpon lainnya diangkat (off hook) maka koneksi terputus secara tiba-tiba (disconnect). Jadi sebaiknya sebelum mengakses internet sebaiknya melepas saluran paralelnya dulu.
Penyebab disconnect lainnya antara lain penggunaan nada sela yang digunakan telpon. Karena jika kita sedang mengakses internet dan ada panggilan masuk atau nada sela akan menurunkan kualitas telpon secara tiba-tiba.

4. ISP (Internet Service Provider)
ISP merupakan perusahaan penyedia layanan internet. Untuk dapat terhubung dengan internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk koneksi ke internet, seperti berapa kecepatan akses internet dan berapa biaya koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut.
Karena banyaknya ISP yang ada, kita perlu memilih ISP yang memberikan layanan terbaik dan cocok untuk kita. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih ISP antara lain:

a.  Kecepatan transfer data
      Selain sebagai sumber informasi, internet merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data-data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet (teks, suara, gambar, suara dan gambar) dikirimkan dalam bentuk data.
Dalam perpindahan data dari satu komputer di internet ke komputer kita atau sebaliknya, maka kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet kekomputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan.

b. Bandwidth
     Bandwidth adalah saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersama-sama. Semakin banyak kendaraan lewat maka semakin lambat laju kendaraan. Semakin lebar jalan raya maka semakin banyak kendaraan yang dapat dilewatkan.

c. Memiliki server proxy
      Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman web-halaman web yang sering dikunjungi sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server wevsite tersebut, tetapi cukup terhubung dengan server proxy ISP.
Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.

d. Keamanan data
       Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP menggunakan firewell untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan atau tidak.

e. Biaya
      Biaya merupaka salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Kita perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan perbulan atau sistem pembayaran dikenakan per waktu pemakaian.
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Biasanya sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian. Hanya saja dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan waktu pemakaian yang kita gunakan karena jika kita berlangganan dengan sistem paket, kita harus tetap membayar walaupun kita tidak menggunakan internet.


5. Server tujuan
Seringkali kita mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini kemungkinan disebabkan kondisi jalur ke server tujuan sedang padat, misalnya situs tersebut sangat populer sehingga banyak yang mengunjunginya. Beban lalu lintas yang padat ini biasanya diatasi ole ISP dengan menggunakan proxy server.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar