Ringkasan Materi
Mengenal Ukuran Kecepatan Akses Internet
Kegunaan Internet Selain sebagai sumber informasi, internet juga sebagai saran.
komunikasi.komunikasi yg dilakukan di internet berupa komunikasi data-data.
Satuan Transfer data adalah bit per second (bps) artinya berapa bit data yg dapat kita pindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam satu detik.
Kecepatan transfer data untuk suatu aplikasi berbeda-beda,contoh nya :
Kecepatan | Simbol | Keterangan | Aplikasi |
---|---|---|---|
1.000 bit/s | 1 kbit/s atau 1 kbps | 1 kilobit atau seribu bit per detik | Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps. |
1.000.000 bit/s | 1 Mbit/s atau 1 Mbps | 1 megabit atau sejuta bit per detik | Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps. |
1.000.000.000 bit/s | 1 Gbit/s atau 1 Gbps | 1 gigabit atau satu milyar bit per detik | Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps. |
1.000.000.000.000 bit/s | 1 Tbit/s atau 1 Tbps | 1 terabit atau satu triliun bit per detik | Belum ada |
Contoh
Audio
- 8 kbit/s – kualitas telepon.
- 32 kbit/s – kualitas mediumwave (MW).
- 96 kbit/s – kualitas FM.
- 128 kbit/s – kualitas CD.
- 1.4 Mbit/s – kualitas CD dengan teknologi CDDA.
Video
- 16 kbit/s – kualitas videophone.
- 128 kbit/s – kualitas videoconferencing.
- 1 Mbit/s – kualitas VHS.
- 5 Mbit/s – kualitas DVD.
- 10 Mbit/s – kualitas HDTV.
Rekor kecepatan transfer data
Tanggal | Record set | I2-LSR | Tim | Jarak | Ukuran data | Durasi | Rata-rata kecepatan | Sistem operasi | Aplikasi pengukur | Perangkat keras | NIC |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
28 Juni 2004 | IPv4 single stream | 103.583 terabit-meter per detik | Caltech dan CERN | 15.776 kilometer | 849 gigabytes | 6 menit | 11.32 gigabits per detik (Gbps) | ||||
9 November 2004 | IPv4 single stream | 148.850 terabit-meter per detik | University of Tokyo, WIDE, Fujitsu Computer Technologies | 20.645 kilometer | 541 gigabytes | 10 menit | 7.213 gigabits per detik (Gbps) | Linux kernel 2.6.6 | Iperf | Dual AMD Opteron 248, 2.2 GHz CPU | Chelsio T110 TCP offload engine (TOE) |
24 Desember 2004 | IPv4 single dan multiple stream | 216.300 terabit-meter per detik | University of Tokyo, WIDE, Chelsio Communications | 30.000 kilometer | 1485 gigabytes | 30 menit | 7.21 gigabits per detik (Gbps) | Linux kernel 2.6.6 | Iperf | Dual AMD Opteron 248, 2.2 GHz CPU | Chelsio T110 TCP offload engine (TOE) |
6 Mei 2004 | IPv4 multiple stream | 77.699 terabit-meter per detik | Caltech dan CERN | 10.959 kilometer | 860 gigabytes | 970 detik | 7.092 gigabits per detik (Gbps) | Microsoft Server 2003 64-bit Extended System Edition | NTttcp | Newisys 4300 Quad AMD Opteron Enterprise Server AMD-8131 | S2io 10 GE NIC |
25 Juni 2004 | IPv4 multiple stream | 104.529 terabit-meter per detik | Caltech dan CERN | 15.776 kilometer | 859 gigabytes | 1037 detik | 6.62 gigabits per detik (Gbps) | Microsoft Server 2003 64-bit Extended System Edition | NTttcp | Newisys 4300 Quad AMD Opteron Enterprise Server AMD-8131 | S2io 10 GE NIC |
8 November 2004 | IPv4 multiple stream | 184.877 terabit-meter per detik | Caltech, CERN dan CENIC | 26.950 kilometer | 2881 gigabytes | 1 jam | 6.402 gigabits per detik (Gbps) | Linux kernel 2.6.9 dengan teknologi FAST TCP dari Caltech | Iperf | Dual AMD Opteron 250, 2.4 GHz CPU | S2io Xframe 10 Gigabit Ethernet Adapter |
19 Januari 2005 | IPv6 single dan multiple stream | 72.225 terabit-meter per detik | Caltech dan CERN | 14.134 kilometer | 357 gigabytes | 10 menit | 5.11 gigabits per detik (Gbps) | Linux kernel 2.6.8 | Iperf | Dual AMD Opteron 250, 2.4 GHz CPU | S290 Neterion Xframe 10 GigE |
14 April 2004 | IPv4 single dan multiple stream | 69.073 terabit-meter per detik | SUNET dan Sprint | 16.343 kilometer | 838.86 gigabytes | 1588 detik | 4.22 gigabits per detik (Gbps) | NetBSD | ttcp | Dell 2650 server | Intel PRO/10GbE |
12 September 2004 | IPv4 single dan multiple stream | 124.935 terabit-meter per detik | SUNET dan Sprint | 28.983 kilometer | 1831 gigabytes | 3648 detik | 4.01 gigabits per detik (Gbps) |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Cepat lambatnya akses internet pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Kecepatan komunikasi modem
Modem
merupakan hardware tambahan untuk komputer agar dapat terhubung dengan
internet melalui jaringan telpon. Modem berfungsi mengubah signal
digital dari komputer menjadi signal analog yang dapat dikirim lewat
jaringan telpon, atau sebaliknya mengubah signal anolog menjadi signal
digital. Ukuran kecepatan modem dalam mentransfer atau menerima data
menggunakan satuan KBps (kilo byte persecond).
2. Komputer pengguna
Komputer
yang digunakan minimal dengan processor Pentium 1. Processor ini
bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Akan tetapi, semakin terbarunya generasi komputer dalam
mengakses internet, hasilnya akan semakin baik. Hal tersebut berpengaruh
terhadap kecepatan akses dalam memasuki jaringan internet. Selain itu
kualitas komputer dapat berpengaruh terhadap besarnya pulsa telpon yang
harus dibayar.
Kartu memori RAM
(Random Access Memory) sebesar 64 MB biasanya sudah mencukupi untuk
melakukan akses internet. RAM berfungsi menyimpan masukan data dan
perintah yang sifatnya sementara. Cepat lambatnya komputer memproses
data juga tergantung dari besarnya kapasitas RAM. Semakin besar
kapasitas RAM, semakin cepat pula proses komputer.
3. Jaringan telpon
Jaringan
telpon merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting untuk
mengakses internet. Kualitas koneksi dial-up tergantung pada kondisi
jaringan telpon yang kita pakai. Kabel telpon yang rusak atau lecet bisa
menurunkan kualitas koneksi. Hindarkan penggunakan telepon paralel
untuk melakukan dial-up, sebab koneksi yang terjadi tidak optimal karena
kekuatan sinyal telpon menurun. Jika pesawat telpon lainnya diangkat
(off hook) maka koneksi terputus secara tiba-tiba (disconnect). Jadi
sebaiknya sebelum mengakses internet sebaiknya melepas saluran
paralelnya dulu.
Penyebab
disconnect lainnya antara lain penggunaan nada sela yang digunakan
telpon. Karena jika kita sedang mengakses internet dan ada panggilan
masuk atau nada sela akan menurunkan kualitas telpon secara tiba-tiba.
4. ISP (Internet Service Provider)
ISP
merupakan perusahaan penyedia layanan internet. Untuk dapat terhubung
dengan internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang
diperlukan untuk koneksi ke internet, seperti berapa kecepatan akses
internet dan berapa biaya koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut.
Karena
banyaknya ISP yang ada, kita perlu memilih ISP yang memberikan layanan
terbaik dan cocok untuk kita. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk
memilih ISP antara lain:
a. Kecepatan transfer data
Selain sebagai sumber informasi, internet merupakan sarana komunikasi.
Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data-data.
Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet (teks, suara, gambar,
suara dan gambar) dikirimkan dalam bentuk data.
Dalam
perpindahan data dari satu komputer di internet ke komputer kita atau
sebaliknya, maka kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di
internet kekomputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data
dari provider yang kita gunakan.
b. Bandwidth
Bandwidth adalah saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh
data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebagai sebuah
jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara
bersama-sama. Semakin banyak kendaraan lewat maka semakin lambat laju
kendaraan. Semakin lebar jalan raya maka semakin banyak kendaraan yang
dapat dilewatkan.
c. Memiliki server proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan.
Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website
favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut
menyimpan halaman web-halaman web yang sering dikunjungi sehingga jika
pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu
terhubung langsung dengan server wevsite tersebut, tetapi cukup
terhubung dengan server proxy ISP.
Server
proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu
lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
d. Keamanan data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah
sebuah ISP menggunakan firewell untuk menjamin keamanan transaksi online
yang kita lakukan atau tidak.
e. Biaya
Biaya merupaka salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Kita
perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah
ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan perbulan atau sistem pembayaran
dikenakan per waktu pemakaian.
Beberapa
ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket.
Biasanya sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem
pembayaran per waktu pemakaian. Hanya saja dalam hal ini kita perlu
mempertimbangkan waktu pemakaian yang kita gunakan karena jika kita
berlangganan dengan sistem paket, kita harus tetap membayar walaupun
kita tidak menggunakan internet.
5. Server tujuan
Seringkali
kita mengalami akses yang lambat ke situs (web) tertentu. Hal ini
kemungkinan disebabkan kondisi jalur ke server tujuan sedang padat,
misalnya situs tersebut sangat populer sehingga banyak yang
mengunjunginya. Beban lalu lintas yang padat ini biasanya diatasi ole
ISP dengan menggunakan proxy server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar